Friday, January 14, 2011

Tulisan saya dicaplok


Kenapa ya orang itu gak mau sekali menyelami perasaan orang lain, padahal setiap manusia itu harusnya selalu saling menghargai. Coba posisikan bila diri Anda yang diperlakukan seenaknya, pasti Anda gak akan terima, bukan?
Huh… Maaf, bila ada yang kurang berkenan dengan tulisan ini . Tapi, jujur saya kaget sekali dengan sebuah nama di chatbox saya, yaitu : dengan memakai nama Guest. Pada chatbox saya, dia meninggalkan pesan :

kunjungan awal...tolong di follow yah..

Pesan itu tercatat tertulis pada 2011-01-12 4:40 PM

Sebenarnya ketika saya log in ke blog saya, saya ingin langsung ke blog tersebut, tapi entah kenapa, ketika link “guest” diklik, malah yang keluar tulisan “problem loading page”. Saya mengulanginya sebanyak tiga kali, namun hasilnya tetap sama, makanya saya tak jadi mengunjungi link tersebut.

Barulah pada hari ini, saya bisa ngeklik link dengan nama “guest” ini. Dan..begitu halaman yang dituju, alangkah kagetnya saya. Ternyata posting saya yang berjudul: Ikhlas: Salah Satu Kunci Menjalani Hidup, telah diposting oleh si pemilik blog dengan link "guest" ini, yaitu http://jambanisme.blogspot.com/2011/01/. Dengan url tulisan saya yang dicaplok oleh si pemilik blog : http://jambanisme.blogspot.com/2011/01/ikhlas-salah-satu-kunci-menjalani-hidup.html.


Alangkah menyedihkannya, melihat kejadian ini. Saya, memposting semua tulisan di blog saya ini melalui hasil pemikiran yang tak gampang. Saya menulisnya penuh dengan proses, tanpa mencaplok karya orang lain. Bagi saya, meski tulisan saya tak seindah penulis sekelas Kang Abik, atau penulis-penulis lainnya yang telah memiliki nama besar, namun saya sangat bahagia, karena tulisan saya hasil karya sendiri.


Jadi, tolong buat pemilik blog http://jambanisme.blogspot.com/2011/01/, hargai itu! Kalau Anda ingin mengambil tulisan saya, saya memang menyediakan fasilitas link pada blog saya, tapi jangan seenaknya mencantumkan karya saya tanpa menuliskan sumbernya. Itu kan karya saya. Saya membuat semua tulisan ini, dengan proses. Tolong hargai itu!


Saya harap Anda, mengerti. Saya harap Anda tahu bahwa saya sama sekali tak mengijinkan Anda mencaplok karya saya, makanya saya member komentar atas ketidaksukaan saya dengan tindakan Anda, tepat pada postingan yang Anda caplok dari blog saya; ikhlas salah satu kunci menjalani  hidup.


Sekedar untuk Anda renungi; bayangkan, penulis sekelas Kang abik saja, sangat menyayangkan bila karyanya ditiru oleh penulis lain. Apalagi saya, yang karya saya bukan ditiru, tapi full benar-benar diambil oleh Anda.


Satu hal yang perlu Anda ketahui, saya, witri apriliani ini bukan tipe orang yang ingin mencari permusuhan. Saya bukan tipe orang yang mau ribut. Tapi, kalau begini cara Anda, jangankan orang yang pemarah, orang yang berhati lembut pun akan terpancing emosinya. Harap dimaklumi, saya manusia.


Saya mohon sekali pada Anda, agar mencantumkan nama saya dan link menuju blog saya, selaku penulis karya yang berjudul Ikhlas; salah satu kunci menjalani hidup. Ingat! Karya itu ada patennya juga.


Saya minta maaf, kalau Anda keberatan dengan uneg-uneg di hati saya yang saya publikasikan melalui postingan ini. Saya harap Anda bisa segera memperbaiki kekeliruan ini. Saya sangat hargai itu. Semoga Allah memaafkan kekeliruan saya, ucapan saya yang dirasa kurang berkenan, amin.. 


Sekali lagi, saya mohon, hargailah karya orang lain, jangan seenaknya mengambil buah pikiran orang lain, dengan mencantumkan nama Anda sebagai penulisnya. Akan lebih baik, bila Anda mencantumkan nama penulisnya. Saya sangat menghimbau ini, tak hanya karena karya yang Anda ambil itu milik saya, tetapi karya siapapun yang ingin Anda tampilkan di blog Anda, tolong cantumkanlah nama penulisnya, buatlah link menuju sumber tulisannya tersebut sebagai referensi. Saya yakin, setiap pemilik blog akan merespon positip bila Anda melakukan hal yang bijaksana seperti ini, termasuk saya:) 

Jika Anda berkunjung ke blog saya dan membaca postingan ini, saya sangat berharap Anda mengerti. Terima kasih.



22 comments:

  1. wow.. ada caplok menyaplok ya..
    harus ditertipkan tuh
    udah ada kode etiknya lho

    sedj

    ReplyDelete
  2. iya sbnrnya, tp aku hanya ingin mengclearkan masalahnya, agar si pelaku sadar bahwa tindakannya itu salah..

    salam

    ReplyDelete
  3. moga dapat bersabar mbak, tetep semangat ya, tetap semangat buat tulisan...

    ~ dy ~

    ReplyDelete
  4. salam sob...
    malah tulisanku banyak sob yang dicaplok juga
    jangan kuatir sob
    Search engine sekarang ini sangat pintar.
    dia bisa memilih mana yang asli dan mana yang bukan sob

    ReplyDelete
  5. setidaknya harus minta izin dulu... plagiat tidaklah baik. hehe bukankah begitu?

    ReplyDelete
  6. Sakit hati ya jika hasil pemikiran kita dicopas begitu aja... pada dasarnya ilmu untuk dibagi2 tapi mungkin ada kode etiknya.
    Sabar ya...

    ReplyDelete
  7. wah, sbar mbaaaaaaa.... sabar ya. Hehehe.... Semoga saja orang yg mencaplok itu sadar.. :D

    ReplyDelete
  8. Sepertinya makin banyak saja orang2 yang mau enaknya saja tanpa mau berusaha. Setiap tulisan yg diposting di blog sepertinya sih memang rawan dicaplok seperti yg Mba Wits rasakan, tapi mau gimana lagi...kita hanya berharap moral & etika masih ada di jiwa para blogger

    ReplyDelete
  9. sudah biasa ntu mbak, kadang ada beberapa blogger yang melakukan trik itu,.. semoga postingan terbaru saya gak di caplok ya , singgah ya mbak

    ReplyDelete
  10. saya sudah komen di blog itu Mbak Wit.. nurut saya posting itu mutlak full copas... sabar ya

    ReplyDelete
  11. Tenang saja mbak, yang sering copas tu ga bakalan maju. Udah biarin aja, lambat laun juga yang lain pada tau.

    Keep blogging! :)

    ReplyDelete
  12. salam...

    kunjungan pertama nih..

    hmm...kurang informasi dalam tulis-menulis sepertinya 'dia' itu, baiknya minimal mencantumkan link...bagus lagi izin dulu..

    Sabar ya...Smoga nggak menyurutkan semangat untuk terus berbagi ilmu lewat tulisan

    keep smiling ^___^

    ReplyDelete
  13. Buat semua thanks ya untuk respon dan komennya. ya...seperti postingan saya yang dicaplok itu, ikhlas; salah satu kunci menjalani hidup, artinya saya harus ikhlas:)awalnya tak semudah membalikkan telapak tangan, tp te2p harus ikhlas, life must go on. Smg pelaku menyadari tindakannya dan memperbaikinya di kemudian hari, meski saya sendiri tak tahu brp byk kadar yg saya harapkan, but at least, harapan itu selalu ada. I wish:D

    ReplyDelete
  14. salam sobat
    wah kok tulisan dicaplok,
    memangnya makanan,he,he,
    biasanya orang suka niru,bisanya gitu.

    ReplyDelete
  15. berarti tulisan mbak bagus itu,makanya di copas habis

    ReplyDelete
  16. Masih banyak orang yang belum paham tentang tata cara nge-blog. Mungkin dengan tulisan ini semuanya jadi paham dan jelas ^_^

    ReplyDelete
  17. sabar yah non, semoga yg copas diberikan hidayah sma yang diatas..
    hehe..

    ReplyDelete
  18. Nura : ya, realitanya begitu mbk:)

    Arik Agustini : ^^. Thanks bwt kunjungannya

    Bang Aswi : Insayaallah..:)

    Agung A. Kusuma : Amiiin..

    ReplyDelete
  19. Sekarang Blog yang nyaplok itu sudah nggak aktif. tadi saya coba klik.

    Mbak sering daftar posting ke google add url?

    jika mendaftar posting ke google add url, usahakan pada koment yang biasa di isi judul nanti dikurangi katanya.

    misalkan judul postingan "ikhlas salah satu kunci menjalani hidup" maka koment waktu daftar url nya "ikhlas kunci menjalani hidup".

    semoga berhasil

    ReplyDelete
  20. Jika sumber artikel dari tulisan orang lain itu ada etikanya. bukan hanya copas saja.

    semoga tidak terjadi lagi

    ReplyDelete
  21. Yusuf : gak pernah Mas, hanya saja waktu awal2 buat blog pernah daftarin ini blog ke search engine, salah satunya google. maaf, klo boleh tau, emg gimana caranya?
    makasih buat infonya

    Rooteye : iya bener, seharusnya minta izin dulu. ya, semoga..

    ReplyDelete

Buat semua Sobat, saya sangat menghargai satu dua patah komentar Anda, tapi please gak usah meninggalkan link di kolom ini atau di Wit's chat box, ok.
Saya sangat menghargai pengertian sobat:)