Thursday, March 31, 2011

Perlunya kejelasan

Dalam melakukan aktivitas apapun kita perlu melakukannya secara sempurna. Kejelasan juga sangat diutamakan. Contohnya, ketika ada perusahaan yang tertarik dengan jasa atau produk kita, baiknya kita jelaskan secara lugas produk dan jasa kita  ini sehingga pembeli tidak merasa tertipu atau kecewa di belakang karena informasi yang tak jelas.
Sebagai contoh, ketika kita membuka usaha pendidikan sejenis kursus. Akan lebih baik bila semua calon  siswa diberi kalender belajar agar mereka mengetahui dengan detail berapa lama kursus akan berlangsung, materi apa saja yang akan mereka terima sehingga mereka juga dapat mereka-reka dan memutuskan apakah jasa yang kita tawarkan sepadan dengan ‘pengorbanan’ sebagai kompensasinya.
Bila dari awal telah jelas begini. Tentu menyenangkan, pemilik usaha merasa senang, peminat jasa kita juga senang. Istilahnya win-win solution. Menyenangkan kedua belah pihak bukan?Tanpa ada salah satu pihak yang merasa dirugikan.
Dalam melakukan transaksi jual beli juga demikian. Ikatan perjanjian keduanya harus terang. Bahkan ada saksinya, lalu ditandatangani sebagai pengesahan di atas segel. Secara hukum surat ini ‘punya kekuatan’, maksudnya dapat dijadikan sebagai ‘bukti’ bila di kemudian hari terjadi perselisihan di antara kedua belah pihak yang terlibat di dalamnya.  
Kalau sudah begini keduanya pasti merasa plong. Tak ada lagi istilah beli kucing dalam karung. Bagaimana, apa sobat ada tambahan pendapat?boleh dishare di sini!:)

15 comments:

  1. Wah benar sekali mbak, kalau kita posisi sebagai penjual memang harus menjelaskan detail agar gak ada yang merasa tertipu & salah paham, begitu seorang pembeli/pengguna jasa harus benar-benar paham & mengerti....

    ReplyDelete
  2. arief bayoe sapoetra :memang sebaiknya begitu mas, biar sama-sama plong

    ReplyDelete
  3. setuju Wits, kalau bisa dipilih saksinya yang bener2 orang kepercayaan.

    kita kan nggak tau ke depannya kek gimana, bisa jadi ntar malah lempar batu sembunyi tangan kalau perjanjian tadi kenapa-napa.

    ReplyDelete
  4. setuju, kejelasan itu memang perlu. tapi tantangannya, mencari win-win solution itu gak selalu mudah. makanya selain perlu berjelas-jelas, kita juga perlu belajar terus menerus.

    ReplyDelete
  5. yah dalam islam jg sbg penjual ya emang hrus menjelaskan secara detail, bahkan cacatnya...

    ReplyDelete
  6. Setuju, pokoknya semua harus transparan biar sama-sama puas.. ;D,

    ReplyDelete
  7. Benar mba wits sarah setuju sekali, kejelasan dalam produk apapun harus sejelas2nya, untuk mendapatkan keuntungan bersama.

    Maaf mba wits melihat artikel di sini bagus2 bolekah aku memberikan usul?
    Agar typo dan readability enak di lihat bagaimana sekiranya untuk menormalkan, hurup tidak terlalu besar dan tidak diratakan kanan kiri. Mudah-mudahan bisa di terima, ini hanya usul loh mba..

    ReplyDelete
  8. iya kalo karung isinya kucing
    kalo isinya tupai bgmana?

    sedj

    ReplyDelete
  9. Yups yang jelas dan saling terbuka memang enak,Transparan, Telanjang dengan ditambah nikmatnya norma aturan... heheheeh

    ReplyDelete
  10. Oya Mbak, Ada Tugas dipost terbaru saya, kalo berkenan mohon diterima ya...

    ReplyDelete
  11. Saya setuju... Intinya semua harus jelas ya Mba Wits, guna menghindar dr kemungkinan2 yg tdk baik...

    ReplyDelete
  12. bener banget..biar jelas diawal,jd tidak terjadi masalah/perselilisihan diakhirnya

    ReplyDelete
  13. ajeng sari rahayu :makanya di atas segel itu perjanjiannya

    Ra-kun lari-laRIAN :ya..semuanya butuh proses

    kira : iya, biar plong buat kedua pihak

    Dwi :persis

    Sarah azahra : Mmm..boleh juga itu usul. Makasih ya udah care. salam:)

    Sedjatee : ya, bagaimana ya?hehehe...bakal masuk guiness book award kali mas:)

    cerita dewasa : hehehe..

    Blogger cerita dewasa :tugas??ya..nanti di liat ke blognya, sob

    Mr TM : pastinya..

    i-one : :)

    ReplyDelete
  14. ya memang...segalanya harus diperjelas dari awal..dan juga harus hitam diatas putih biar enak... :)

    ReplyDelete
  15. Iya bner q setuju dengan pendapat.. Serta kalau bisa dalam memberikan perjanjian tidak ada yang ditutupi yg bisa dgnukan untuk melakukan penipuan thd customer Jd dng adanya perjanjian itu bisa sama diuntungkan antara pemilik usaha maupun customer"

    ReplyDelete

Buat semua Sobat, saya sangat menghargai satu dua patah komentar Anda, tapi please gak usah meninggalkan link di kolom ini atau di Wit's chat box, ok.
Saya sangat menghargai pengertian sobat:)