Monday, February 28, 2011

Tahukah Kamu, Generasi ini Brilliant

Ada spesial pertanyaan yang perlu untuk diajukan kepada kita semua.
Siapa yang tak  kenal Mark Zuckernberg?
Siapa yang tak tahu smadav?
Siapa yang tak mengenal games PES (Pro Evolution Soccer)?
Semua bisa jawab 3 pertanyaan di atas?
Ok. Sekarang kalau seandainya ada yang mengajukan list pertanyaan di bawah ini. Masihkah kita dapat menjawabnya?
Apa ada yang pernah menggunakan artav?
Apa ada yang tahu dengan sosok Yahya?
Apa ada yang kenal dengan  kakak  beradik bernama Fahma dan Hania?
Sudah bisa menjawabnya?
Ok. Keep your answer:)!
Secara pribadi, aku pribadi yakin bahwa  tiga pertanyaan yang paling atas, semua orang rata-rata menemukan jawaban yang bisa dikatakan mendekati benar. Artinya, pertanyaan di atas bukan rahasia umum. Publik telah mengetahuinya secara luas. Apalagi, di tengah boomingnya saat ini. Buat semua kalangan sebagian besar mengetahuinya.
Keadaan berseberangan, justru pada jawaban tiga  pertanyaan kedua. Hayo..,ngaku??hehehe. Tak banyak bukan yang tahu secara akurat:). Padahal ketiga jawaban pada tiga pertanyaan kedua ini sebenarnya tak jauh-jauh dari negeri sendiri.
Ya, mereka adalah anak-anak bangsa yang brilliant, patut menjadi kebanggaan negeri kita, meski negeri ini sekarang masih terkenal dengan segala kontrovesi yang ada.
Bingung?                            
Sabar, mari kita lihat sama-sama, ok!
Kreativitas anak-anak memang luar biasa. Sebuah kisah yang sangat mengharukan sekaligus membuat negeri ini patut berbangga. Sebuah acara yang bertema Indonesia gemilang yang diselenggarakan atas kerjasama  stasiun televisi TV One dan kampus ITB. Acara yang mengambil tempat di Aula  Timur ITB ini diselenggarakan pada hari Jumat, 11 Februari 2011  dan disiarkan secara live oleh  stasiun televisi TV One.
Acara yang berdurasi dua jam itu berfokus pada inovasi-inovasi di bidang IT, yang innovatornya adalah anak-anak . Mereka adalah anak-anak yang masih belia yang masih berseragam sekolah dan masih berusia dibawah 19 tahun. Luar biasa bukan?
Dan luar biasa sekali ketika acara yang bertajuk kuliah umum ini, dikuliahi oleh anak-anak belia yang berprestasi dan berdomisili di Bandung,  sementara yang mengikuti kuliah sangat beragam antara lain  Bapak Rektor ITB, Ibu Gubernur  Jawa Barat, serta masyarakat dari berbagai kalangan.
Kuliah pertama dibuka oleh kedua kakak  beradik Arival dan Taufik. Di saat banyak orang yang dengan sengaja menciptakan virus, tetapi dua kakak beradik ini  justru dengan kreatif menciptakan anti virus ARTAV yang merupakan kepanjangan dari Arival Taufik Anti Virus. Berdasarkan presentasi yang diberikan sang pemilik anti virus ARTAV ini, diketahui bahwa pengembangan anti virus memakan waktu selama satu tahun. Uniknya, anti virus buatan kedua kakak beradik ini sampai detail dapat mendeteksi adanya keberadaan virus local, seperti yang diujicoba pada acara tersebut, dimana flasdisk yang di tes telah tercemar oleh virus local, yaitu virus yuyun.

                                               Gambar 1. Arival dan Taufik beserta ibu

Kemudian kuliah dilanjutkan oleh Muhammad Yahya Harlan yang masih berstatus pelajar SMP kelas 1 sekolah alam di bandung. Yahya yang berusia 12 tahun berhasil menemukan situs jejaring sosial serupa facebook, yaitu salingsapa.com. Dimana situs ini menambahkan konten ceramah islami. Pada saat presentasi berlangsung diperkirakan bahwa saling sapa.com ini telah diakses oleh 52 negara di dunia termasuk Amerika Serikat.

                                        Gambar 2. Muhammad Yahya Harlan beserta ibu

Setelah itu kuliah diteruskan oleh  kakak beradik yang juga masih belia, Fahma dan Hania yang tercatat sebagai pembuat software termuda di dunia. Dua kakak beradik, fahma dan hania ini berhasil menciptakan game edukatif. Games yang sangat cocok dengan perkembangan otak anak-anak. Mengingat games itu selalu disukai anak-anak. Makanya, akan sangat menyenangkan bila games yang disuguhkan menyisipkan nilai pendidikan, anak-anak pastinya gemar, dan..orangtua tak perlu khawatir bila anaknya agak kecanduan dengan games yang edukatif tersebut.
Games ciptaan Fahma dan Hania ini diantaranya DUIT (Doa Usaha Ikhtiar Tawakal), enrich (English for Children), Mantaq (Matematika dan Alquran). Dan satu games edukatif bertema My mom mobile for my sister tutor telah dibeli oleh nokia. Prestasi yang patut membuat kita berdecak kagum.

                                              Gambar 3. Fahma dan Hania beserta ibu

Wah..terinspirasi sekali ya dengan ketiga generasi brilliant yang membanggakan ini. Jujur, aku yang memang tertarik dengan kegiatan mengotak-atik komputer sangat terinspirasi. Prestasi yang sungguh brilliant.
Apa ada yang sependapat dengan kalimat terakhir paragraf di atas??Pastinya ya..kita semua bangga. Negeri ini masih memiliki sisi cerah yang bisa dibanggakan. Sependapat?? :)
Bagaimana, sekarang telah dapat menemukan jawaban untuk ketiga pertanyaan kedua?Tak bingung lagi pastinya, hehe..
Berarti negeri ini masih memiliki cikal bakal inovator yang patut diacungkan jempol. Setuju?

18 comments:

  1. Setuju....

    Mudah2an kedepan pemerintah bs menjembatani kemampuan mereka untuk terus berkreasi...

    ReplyDelete
  2. Subhanallah...prestasi yang menggetarkan!

    ReplyDelete
  3. Mr TM : amin..

    Info[dot]com : pastinya

    ReplyDelete
  4. Arival nih keren, ia bisa menaklukkan virus..

    ReplyDelete
  5. artav kali mksdny. arival itu yg nemuin anti virusnya, hehehe

    ReplyDelete
  6. sebenarnya kita tidak pernah kehilangan talenta-talenta berbakat di negeri ini, hanya saja kadang pemerintah tidak bisa memfasilitasi bakat-bakat itu sehingga lari ke luar negeri

    ReplyDelete
  7. saya juga pakai artav loh...cinta buatan negeri sendiri

    ReplyDelete
  8. Benar, kita patut bangga dengan mereka, ditengah situasi politik yang makin runyam ternyata masih ada juga generasi muda yang jenius., semoga pemerintah mau memperhatikan dan mendukung bakat mereka.

    ReplyDelete
  9. setuju, gamenya kayak gimana ya itu? baru denger dan makasih infonya ini ;)

    ReplyDelete
  10. anak muda hebat selalu saja ada di Indonesia. rasanya sejak dulu televisi menayangkan setiap kali ada anak muda membanggakan muncul dan mengagetkan banyak orang, tapi kemudian mereka hilang entah ke mana. saya pikir ada yang lebih penting daripada memamerkan satu dua anak yang dianggap ajaib: mengurus banyak anak yang tertinggal dalam banyak hal yang mereka berserakan di mana-mana seperti tanpa penolong. untuk mereka yang dianggap ajaib lupakan saja, biarkan tumbuh tak perlu banyak publikasi karena justru akan menekan mental kebanyakan anak-anak kita yang secara umum tak punya fasilitas memadai untuk bisa bersaing seperti mereka.

    ReplyDelete
  11. wahhh bagaimana wajah para pemimpin kita jika melihat tayangan ini ya?!?!?

    ReplyDelete
  12. Joe : benar jg, kbnyakan memang begitu. kasian ya negeri ini.

    Mas pri : ok deh..

    Dwi-jo : sepertinya memang diperhatikan, kmrn wkt telewicara sm menteri hukum dan HAM, Bapak Patrialis Akbar, ktnya mo digratiskan untuk biaya hak patennya.ini jg salah satu bentuk perhatian pemerintah pastinya..

    Ajeng sari rahayu : silahkan disearch di google. sm2.

    Muhammad A Vip : Maaf y Mas, pas kmrn ngeliat background keluarga salah satu dari adik2 ini, ada jg kok dari keluarga yg biasa-biasa saj, mksdnya bukan dari ekonomi kuat. Semestinya memang pemerintah dan donatur jg ikut memperhatikan generasi muda yg tak mampu tapi punya prestasi yang luar biasa. Ini sih pendapatku ya, boleh kan dishare:)

    Majalah Masjid Kita : bangga mungkin salah satunya. Karena secar live diadakan telewicara dg Bapak Patrialis Akbar dan Bapak Hatta Radjasa. Artinya elite negara kita juga tahu:)

    ReplyDelete
  13. Membanggakan dan mengagumkan
    saya juga sudah mencoba masuk ke salingsapa.com
    semoga mereka bisa mengembangkan bakat dan kemampuan mereka hingga kelak dewasa
    dan bisa menjadi contoh serta motivasi bagi generasi muda lainnya
    :)

    ReplyDelete
  14. Ass.wr.wb...

    Hmmm...sependapat bangets!!
    Saya sampe bengong lo mbak saat liat mereka. Syukur alhamdulillah negeri ini masih memiliki intan berlian yg memberi sinar sampe ke luar negeri. So...jadi bisa ngangkat prestasi negeri ini..

    ReplyDelete
  15. lyna r : setuju mbk.

    iffa hoet : iya bnr sekali mbk..

    ReplyDelete
  16. paling suka hasil buatan fahma dan hania.. kalau artav sama saling sapa udah sering baca forum2. nah kalau game edukasi buatan fahma dan hania baru dengar dari blog mbak wits.. makasih ya infonya

    ReplyDelete
  17. mampir nich...
    menarik sekali blog anda dan saya menyukainya..
    salam....

    ReplyDelete

Buat semua Sobat, saya sangat menghargai satu dua patah komentar Anda, tapi please gak usah meninggalkan link di kolom ini atau di Wit's chat box, ok.
Saya sangat menghargai pengertian sobat:)