Mata itu cahaya kehidupan. Alat
indra yang dititipkan oleh Sang Pencipta kepada makhluk ciptaan-Nya ini begitu
berharga. Dengan mata, manusia bisa menatap dunia. Dengan mata, manusia bisa melakukan banyak
hal. Dengan mata jua manusia bisa membedakan setiap cahaya yang ada di alam ini.
Bayangkan, bila kita terlahir ke dunia dengan kondisi dapat melihat, kemudian dengan izin-Nya kita kehilangan penglihatan itu! Sungguh awalnya, tentu akan sulit menerima kenyatan ini. Namun, perlahan-lahan akhirnya ikhlas itu hadir juga seiring dengan berjalannya waktu.
Bayangkan, bila kita terlahir ke dunia dengan kondisi dapat melihat, kemudian dengan izin-Nya kita kehilangan penglihatan itu! Sungguh awalnya, tentu akan sulit menerima kenyatan ini. Namun, perlahan-lahan akhirnya ikhlas itu hadir juga seiring dengan berjalannya waktu.
Disini, baru manusia mengerti
artinya kehilangan. Mengerti betapa berharganya penglihatan itu. Memang benar
bila ada yang mengatakan bahwa sesuatu itu akan berharga bila kita telah
kehilangan. Ya., dalam setiap aspek dalam kehidupan ini memang benar jika dikatakan bahwa sesuatu
itu akan benar-benar berharga bila kita telah kehilangan. Hal yang paling simple
contohnya adalah penglihatan ini. Baru, manusia mengerti pentingnya keberadaan
mata.
Selama ini, mungkin manusia tak
menyadari bahwa mata itu adalah anugerah dari Allah, namun begitu telah
kehilangan barulah sadar arti pentingnya anugerah itu.
Sedikit berbagi, melalui
postingan ini saya ingin bercerita tentang kerabat saya yang kedua matanya mengalami masalah. Akibatnya, kemandirian yang beliau
miliki sejak lahir terpaksa
hilang. Apapun aktivitas kesehariannya selalu dibantu oleh orang terdekat.
Maklum, kehilangan mata yang terjadi
ketika beliau telah terbiasa dengan sepasang matanya, amat tak mudah menyesuaikan diri dengan keadaan
buram ini.
Setelah didiagnosa oleh ahli mata,
ternyata hanya satu mata beliau yang bisa diselamatkan. Itupun dengan prediksi fifty fifty bahwa operasi laser yang beliau jalani akan sukses. Meski, prediksi
seorang dokter hanya fifty fifty,
akan tetapi keluarga tetap megambil tindakan untuk tetap melaser mata beliau.
Dan..alhamdulilah, dengan izin Sang Maha Kuasa, operasi berjalan sukses. Mata
tersebut berhasil dikembalikan fungsinya. Betapa bersyukur kami sekeluarga saat
itu.
Tetapi, sungguh menakjubkan angka
untuk menyelamatkan sebelah mata melalui laser ini. Cukup fantastis!!
Disinilah, kita sebagai manusia sebaiknya selalu bersyukur dan menyadari bahwa
Allah telah begitu baik kepada kita. Allah telah meminjamkan kepada kita dua
mata sebagai cahaya kehidupan tanpa biaya sepeserpun. Sungguh, seharusnya kita
semua mensyukuri keadaan ini !
Bila dihitung-hitung secara
ekonomi, baru harga satu buah mata ketika dilaser begitu fantastisnya, lalu
bagimana dengan satu buah tubuh full
seperti yang kita semua miliki. Bisa dibayangkan betapa berharganya pundi-pundi
rupiah yang akan dikeluarkan bila salah satu bagian tubuh ini ada yang butuh
perawatan khusus. Bukankah demikian??
Kemudian, bila kita kembali pada
hakekat penciptaan diri kita. Apakah Allah membebankan biaya satu rupiah pada
kita?tidak bukan?semuanya gratis!! Akan tetapi, Allah meminta kita untuk
menyembah-Nya serta menebar kebaikan di bumi ini. Ya, hanya meyembah-Nya. Berbuat kebaikan pada
hakekatnya adalah untuk diri kita sendiri. Kebaikan yang kita lakukan adalah
sebagai amal kita ketika menghadapNya kelak. Dan menyembah-Nya itu pun sudah menjadi kebutuhan kita. Bukankah hidup kita
semua ada di atas kuasa-Nya? Allah tak membutuhkan apapun dari kita, akan tetapi kitalah yang selalu membutuhkan
pertolongan-Nya dalam setiap sendi dalam kehidupan kita. Iya kan? Apalagi
ketika diri ini dihadapkan pada kondisi tak membahagiakan, ribuan kata kita
ucapkan kepada Allah dalam setiap doa kita. Bukankah ini cukup menjadi bukti
bahwa kita, manusia ini lemah dan sebaliknya Allah Maha Kuasa atas segalanya, sedikitpun
Allah tak membutuhkan apapun dari makhluk ciptaan-Nya.
Maka, sebelum nikmat-Nya diambil,
syukurilah semuanya. Hargailah dan rawatlah apa yang dititipkan-Nya pada kita. Begitu,
titipan itu diambil, kita tak akan dapat melarangnya. Dan, sekali lagi sesuatu itu akan sangat berharga bila kita
telah kehilangan.
Bagaimana?ada yang mau
berbagi?Yuk, silahkan, share disini:)!
Merawat ex: menjaga kesehatan merupakan bukti syukur kita terhadap pemberianNYA..
ReplyDeleteSemoga kembali teringatkan dengan postingan ini ^___^
amiin..^^
ReplyDeleteBersyukur dengan memperbaiki ibadah dan sedekah yang ikhlas...
ReplyDeletenice to share this :)
ReplyDeletesemua adalah titipan Allah SWT dan patut kita jaga titipan Nya itu.
salam kenal, semoga bisa tetap saling berkunjung :)
saya juga pernah bermasalah dengan mata kiri saya
ReplyDeletedan harus menjalani operasi
sekarang saya sangat berhati-hati menjaga kedua mata saya..
Opininya sangat bagus, memang kita harus selalu mensyukuri serta merawat semua anugerahNya, sebelum terlambat dan jadi penyesalan.
ReplyDeleteiya bener wits, sebagai manusia kita seringkali terlupakan akan rasa syukur kehadirat illahi atas segala yg kita miliki dan hanya pada saat kita kehilangan sesuatu yg berharga barulah kita menyesal, ayo sodara/i kita sama2 belajar mensyukuri segala nikmat yg kita terima dari sang illahi dan janganlah kita pernah mengeluh karena mengeluh merupakan bagian dari rasa tdk bersyukur yg hanya akan membuahkan hasil kekecewaan
ReplyDeleteSungguh postingan yang mengingatkan kita untuk selalu bersyukur atas semua nikmat yang banyak dari Allah SWT...jadi teringat surat Ar Rahman...
ReplyDeletenice post mbak Wits..
sungguh postingan yang meningatkan kita untuk selalu bersyukur atas nikmat yang banyak dari ALlah SWT, jadi ingat surat Ar Rahman...
ReplyDeleteNice post mbak wits
Makasih mbak Wits udah mengingatkan.. saya belum sholat hari ini
ReplyDeleteiya bener banget,,, setelah kehilangan baru terasa, sama seperti setelah sakit,baru terasa sehat itu enak banget. terkadang kita sering lupa ya... thanks wits dah ngingetin..
ReplyDeletegunakan dan manfaatkan sesuai dengan peruntukkan yang telah ditetapkan Sang Penitip itulah bukti syukur kepada-Nya..
ReplyDeleteSalam kenal,
by: http://gunawank.wordpress.com/2011/02/14/tugas-mulia-rasulullah-saw/
Ami :itu salah satu bentuk aplikasinya mbk..
ReplyDeleteica puspita:Salam kenal jg. Dengan senang hati, insyaallah
lyna r :iya, mbk harus dijaga. Jangan sampai nyesel belakangan
Dwi :bener
Pria sederhana : setuju
Ummurizka :iya mbk, bener sekali:)
Lozz Akbar & MJ: sbg manusia memang harus saling mengingatkan, meski melalui tulisan sederhana
Gunawank :tentunya. Salam kenal juga
mensyukuri apa yang ada
ReplyDeletememelihara apa yang diberi
salam sob
ReplyDeletekarena titipan kita harus pandai menjaganya
attayaya_alam : klop sekali kalimatnya..
ReplyDeletekisah abu nawas : setuju
postingan bagus dan menyentuh banget Wit...Seperti diingetkan bahwa semuanya yang telah diberikan pada kita merupakan titipan...Thanks yah Wit
ReplyDeletesm2 mbk
ReplyDelete