Kenapa ya orang itu gak mau
sekali menyelami perasaan orang lain, padahal setiap manusia itu harusnya
selalu saling menghargai. Coba posisikan bila diri Anda yang diperlakukan
seenaknya, pasti Anda gak akan terima, bukan?
Huh… Maaf, bila ada yang kurang
berkenan dengan tulisan ini . Tapi, jujur saya kaget sekali dengan sebuah nama
di chatbox saya, yaitu : dengan memakai nama Guest. Pada chatbox saya, dia
meninggalkan pesan :
kunjungan awal...tolong di follow yah..
Pesan itu tercatat tertulis pada 2011-01-12 4:40 PM
Sebenarnya ketika saya log in ke
blog saya, saya ingin langsung ke blog tersebut, tapi entah kenapa, ketika link
“guest” diklik, malah yang keluar tulisan “problem
loading page”. Saya mengulanginya sebanyak tiga kali, namun hasilnya tetap
sama, makanya saya tak jadi mengunjungi link tersebut.
Barulah pada hari ini, saya bisa ngeklik link dengan nama “guest”
ini. Dan..begitu halaman yang dituju, alangkah kagetnya saya. Ternyata posting
saya yang berjudul: Ikhlas: Salah Satu Kunci Menjalani Hidup, telah diposting
oleh si pemilik blog dengan link "guest" ini, yaitu http://jambanisme.blogspot.com/2011/01/.
Dengan url tulisan saya yang dicaplok oleh si pemilik blog : http://jambanisme.blogspot.com/2011/01/ikhlas-salah-satu-kunci-menjalani-hidup.html.
Alangkah menyedihkannya, melihat
kejadian ini. Saya, memposting semua tulisan di blog saya ini melalui hasil
pemikiran yang tak gampang. Saya menulisnya penuh dengan proses, tanpa
mencaplok karya orang lain. Bagi saya, meski tulisan saya tak seindah penulis
sekelas Kang Abik, atau penulis-penulis lainnya yang telah memiliki nama besar,
namun saya sangat bahagia, karena tulisan saya hasil karya sendiri.
Jadi, tolong buat pemilik blog http://jambanisme.blogspot.com/2011/01/,
hargai itu! Kalau Anda ingin mengambil tulisan saya, saya memang menyediakan
fasilitas link pada blog saya, tapi jangan seenaknya mencantumkan karya saya tanpa
menuliskan sumbernya. Itu kan karya saya. Saya membuat semua tulisan ini,
dengan proses. Tolong hargai itu!
Saya harap Anda, mengerti. Saya
harap Anda tahu bahwa saya sama sekali tak mengijinkan Anda mencaplok karya saya,
makanya saya member komentar atas ketidaksukaan saya dengan tindakan Anda,
tepat pada postingan yang Anda caplok dari blog saya; ikhlas salah satu kunci
menjalani hidup.
Sekedar untuk Anda renungi; bayangkan,
penulis sekelas Kang abik saja, sangat menyayangkan bila karyanya ditiru oleh
penulis lain. Apalagi saya, yang karya saya bukan ditiru, tapi full benar-benar diambil oleh Anda.
Satu hal yang perlu Anda ketahui,
saya, witri apriliani ini bukan tipe orang yang ingin mencari permusuhan. Saya
bukan tipe orang yang mau ribut. Tapi, kalau begini cara Anda, jangankan orang
yang pemarah, orang yang berhati lembut pun akan terpancing emosinya. Harap
dimaklumi, saya manusia.
Saya mohon sekali pada Anda, agar
mencantumkan nama saya dan link menuju blog saya, selaku penulis karya yang
berjudul Ikhlas; salah satu kunci menjalani hidup. Ingat! Karya itu ada
patennya juga.
Saya minta maaf, kalau Anda
keberatan dengan uneg-uneg di hati saya yang saya publikasikan melalui
postingan ini. Saya harap Anda bisa segera memperbaiki kekeliruan ini. Saya
sangat hargai itu. Semoga Allah memaafkan kekeliruan saya, ucapan saya yang
dirasa kurang berkenan, amin..
Sekali lagi, saya mohon,
hargailah karya orang lain, jangan seenaknya mengambil buah pikiran orang lain,
dengan mencantumkan nama Anda sebagai penulisnya. Akan lebih baik, bila Anda
mencantumkan nama penulisnya. Saya sangat menghimbau ini, tak hanya karena
karya yang Anda ambil itu milik saya, tetapi karya siapapun yang ingin Anda
tampilkan di blog Anda, tolong cantumkanlah nama penulisnya, buatlah link
menuju sumber tulisannya tersebut sebagai referensi. Saya yakin, setiap pemilik
blog akan merespon positip bila Anda melakukan hal yang bijaksana seperti ini,
termasuk saya:)
Jika Anda berkunjung ke blog saya dan membaca postingan ini, saya sangat berharap Anda mengerti. Terima kasih.
wow.. ada caplok menyaplok ya..
ReplyDeleteharus ditertipkan tuh
udah ada kode etiknya lho
sedj
iya sbnrnya, tp aku hanya ingin mengclearkan masalahnya, agar si pelaku sadar bahwa tindakannya itu salah..
ReplyDeletesalam
wah...melanggar HAKI ya...?
ReplyDeletemoga dapat bersabar mbak, tetep semangat ya, tetap semangat buat tulisan...
ReplyDelete~ dy ~
salam sob...
ReplyDeletemalah tulisanku banyak sob yang dicaplok juga
jangan kuatir sob
Search engine sekarang ini sangat pintar.
dia bisa memilih mana yang asli dan mana yang bukan sob
setidaknya harus minta izin dulu... plagiat tidaklah baik. hehe bukankah begitu?
ReplyDeleteSakit hati ya jika hasil pemikiran kita dicopas begitu aja... pada dasarnya ilmu untuk dibagi2 tapi mungkin ada kode etiknya.
ReplyDeleteSabar ya...
wah, sbar mbaaaaaaa.... sabar ya. Hehehe.... Semoga saja orang yg mencaplok itu sadar.. :D
ReplyDeleteSepertinya makin banyak saja orang2 yang mau enaknya saja tanpa mau berusaha. Setiap tulisan yg diposting di blog sepertinya sih memang rawan dicaplok seperti yg Mba Wits rasakan, tapi mau gimana lagi...kita hanya berharap moral & etika masih ada di jiwa para blogger
ReplyDeletesudah biasa ntu mbak, kadang ada beberapa blogger yang melakukan trik itu,.. semoga postingan terbaru saya gak di caplok ya , singgah ya mbak
ReplyDeletesaya sudah komen di blog itu Mbak Wit.. nurut saya posting itu mutlak full copas... sabar ya
ReplyDeleteTenang saja mbak, yang sering copas tu ga bakalan maju. Udah biarin aja, lambat laun juga yang lain pada tau.
ReplyDeleteKeep blogging! :)
salam...
ReplyDeletekunjungan pertama nih..
hmm...kurang informasi dalam tulis-menulis sepertinya 'dia' itu, baiknya minimal mencantumkan link...bagus lagi izin dulu..
Sabar ya...Smoga nggak menyurutkan semangat untuk terus berbagi ilmu lewat tulisan
keep smiling ^___^
Buat semua thanks ya untuk respon dan komennya. ya...seperti postingan saya yang dicaplok itu, ikhlas; salah satu kunci menjalani hidup, artinya saya harus ikhlas:)awalnya tak semudah membalikkan telapak tangan, tp te2p harus ikhlas, life must go on. Smg pelaku menyadari tindakannya dan memperbaikinya di kemudian hari, meski saya sendiri tak tahu brp byk kadar yg saya harapkan, but at least, harapan itu selalu ada. I wish:D
ReplyDeletesalam sobat
ReplyDeletewah kok tulisan dicaplok,
memangnya makanan,he,he,
biasanya orang suka niru,bisanya gitu.
berarti tulisan mbak bagus itu,makanya di copas habis
ReplyDeleteMasih banyak orang yang belum paham tentang tata cara nge-blog. Mungkin dengan tulisan ini semuanya jadi paham dan jelas ^_^
ReplyDeletesabar yah non, semoga yg copas diberikan hidayah sma yang diatas..
ReplyDeletehehe..
Nura : ya, realitanya begitu mbk:)
ReplyDeleteArik Agustini : ^^. Thanks bwt kunjungannya
Bang Aswi : Insayaallah..:)
Agung A. Kusuma : Amiiin..
Sekarang Blog yang nyaplok itu sudah nggak aktif. tadi saya coba klik.
ReplyDeleteMbak sering daftar posting ke google add url?
jika mendaftar posting ke google add url, usahakan pada koment yang biasa di isi judul nanti dikurangi katanya.
misalkan judul postingan "ikhlas salah satu kunci menjalani hidup" maka koment waktu daftar url nya "ikhlas kunci menjalani hidup".
semoga berhasil
Jika sumber artikel dari tulisan orang lain itu ada etikanya. bukan hanya copas saja.
ReplyDeletesemoga tidak terjadi lagi
Yusuf : gak pernah Mas, hanya saja waktu awal2 buat blog pernah daftarin ini blog ke search engine, salah satunya google. maaf, klo boleh tau, emg gimana caranya?
ReplyDeletemakasih buat infonya
Rooteye : iya bener, seharusnya minta izin dulu. ya, semoga..