Terkadang, saat aku sendiri
Aku berpikir…
Sudah pantaskah, aku ..
Menulis hal-hal yang baik
Sudah pantaskah??
Aku mengajak orang pada kebaikan
Sementara..
Aku sendiri tak lebih dari manusia yang penuh dengah khilaf
Sudah pantaskah??
Aku menulis kebaikan
Sementara..
Hatiku juga tak ubahnya sebuah bunglon
Hati yang setiap saat selalu terombang-ambing
Pergulatan dalam hati yang tak mudah
Sudah pantaskah??
Aku berkaca pada diriku sendiri
Duduk termenung..
Demi sebuah kesadaran
Membuka lembar demi lembar tulisanku
Berharap aku bisa berlaku seindah tulisanku
Kemudian bertanya pada diriku sendiri
Sudah pantaskah??
Ah,… aku pun tak dapat menjawabnya dengan penuh keberanian
Aku..hanya manusia lemah, yang bergantung penuh pada-Nya
Aku…manusia yang berlumur dosa
Yang berharap cinta-Nya
Yang tak selalu indah dan sesempurna-Nya
Lalu, sudah pantaskah aku menerima pertolongan-Nya kelak??
Witri
apriliani
3
april 2011
Ugh..akhirnya bisa juga posting,
setelah sekian lama absen dari dunia blog. Tapi, jujur..di relung hatiku paling
dalam ada kerinduan untuk tetap berkarya meski lewat tulisan sederhanaku. Dan..,
puisi di atas semoga bisa bermanfaat buat semua pengunjung (sudah lumayan lama
sih karyanya, namun baru sekarang terbersit untuk dipublikasikanJ). Tulisannya memang
sederhana, tapi aku tetep suka dengan karya sederhanaku ini, hehehe…^-^
I love my simple poem