Ternyata untuk memulai suatu usaha itu tak perlu modal yang cukup besar. Dengan modal Rp 500.000, bisa juga memulai suatu usaha. Penasaran?? mungkin cerita di bawah ini bisa menjadi inspirasi (termasuk buatku juga ;)
Untuk memulai sebuah usaha, memang diperlukan berbagai macam ide
kreatif, bukan hanya sebatas modal dan tenaga kerja yang banyak. Hal ini
yang dipahami M Riza Rikiansyah, salah satu pendiri Nasi Liwet Instan
Pandanwangi.
Bisnis pria asal Cianjur ini awalnya karena melihat
potensi produksi beras yang melimpah serta kebiasaan 'ngeliwet' di
daerah kelahirannya.
Kemudian, pada sekitar bulan Agustus 2013,
dia memiliki ide mengemas nasi liwet ke dalam bentuk yang lebih praktis,
tahan lama dan bisa dibawa kemana-mana.
"Kalau ngeliwet ini kan
biasanya ribet karena harus banyak bumbu dan rempah yang harus
disiapkan. Kita ingin membawa budaya makan liwet ini yang awalnya dari
desa ke kota. Ini menjadi solusi bagi masyarakat yang tinggal
diperkotaan atau diluar negeri yang bikin nasi liwet tetapi bingung
membuatnya," ujarnya seperti dilansir Liputan6.com.
Riza
menjelaskan, dalam kemasan atau box nasi liwet produksinya ini, berisi
beras, minyak goreng, bumbu rempah-rempah, serta lauk sesuai dengan
varian rasa.
Semua itu masih dalam keadaan mentah, namun hanya
butuh satu kali proses memasak hingga dapat tersaji. Varian rasanya
sendiri terdiri dari lima macam yaitu original, teri, cumi, jengkol dan
ikan jambal dengan harga Rp 20 ribu per box.
Riza menceritakan,
modal awal untuk membangun usaha ini sekitar Rp 500 ribu. Namun dari
usahanya tersebut dia sudah dapat meraup omzet sebesar Rp 20 juta-Rp 30
juta per bulan.
Dalam sehari dia mampu memproduksi 500 box nasi liwet dengan jumlah karyawan saat ini sebanyak 5 orang.
Untuk
bahan baku, setiap hari Riza membutuhkan paling tidak 200 kilogram (kg)
beras, 15 kg bawang merah, 20 kg sereh, 15 kg bawang putih, serta 10
liter minyak goreng.
"Bahan baku seperti beras pandan wangi itu
dari Cianjur sendiri, itu kita order ke pabrik beras yang ada di sana.
Kalau bahan baku lainnya kita beli di pasar," ujar pria kelahiran 2 Juli
1990 ini.
Ketika awal menjual, Riza mengaku harus menawarkan
produknya ini ke toko oleh-oleh di sekitar Cianjur. Namun kini dia lebih
fokus menjual melalui pameran dan pemesanan via online karena semakin
lama justru lebih banyak pemesanan secara langsung seperti itu.
Produknya
ini sendiri telah banyak dibawa sebagai buah tangan seperti ke Jerman,
Belanda dan Jepang. Sementara pemasaran di dalam negeri, penjualan masih
berkisar di wilayah Jakarta dan Jawa Barat.
"Sebenarnya ada
pemintaan langsung dari kedutaaan besar Indonesia di Iran, Arab Saudi
dan Jepang tetapi untuk saat masih terkendala pada perizinannya yang
masih dalam proses," tutur dia.
Hingga saat ini, secara total Riza telah menjual sekitar 25 ribu box nasi liwet produksinya.
Kedepan,
dia bermimpi bisnisnya ini dapat berkembang. Dengan harapan
perkembangan omzet ikut memberdayakan masyarakat di kampung halamannya,
terutama para ibu rumah tangga yang ikut membantu dalam proses produksi
Nasi Liwet Instran Pandanwangi produksinya. (as)
Sumber : http://www.ciputraentrepreneurship.com/makanan/nasi-liwet-instan-ini-sukses-melanglang-buana-hingga-ke-mancanegara
dengan semangat dan kerja keras ternyata sukses bisa diraih. apa kabar sobat, lama gak main ke sini...
ReplyDeleteThanks nice post
ReplyDelete