Monday, March 7, 2011

Pahala takut kepada Allah

Dalam sebuah Hadits Qudsi, ada riwayat mengenai balasan yang diberikan Allah kepada orang yang takut kepada-Nya.
Rasulullah saw bersabda, “ada seorang lelaki yang tidak pernah berbuat kebajikan sama sekali. Lelaki itu  berwasiat kepada keluarganya, ‘Jika aku mati, maka bakarlah aku hingga lumat menjadi abu. Kemudian, taburkanlah sebagian abu itu di daratan, dan sebagian lagi di laut. Demi allah, jika Allah sampai menghisabku, pasti Dia akan mengazabku dengan azab yang tidak pernah ditimpakan kepada seorangpun di alam semesta!’
Tatkala lelaki itu meninggal, keluarganya melaksanakan apa yang telah diwasiatkan kepada mereka. Lalu, Allah memerintahkan daratan untuk mengumpulkan abu yang disebar di daratan itu dan memerintahkan lautan untuk mengumpulkan debu yang disebar di lautan itu.
Kemudian, Allah swt bertanya kepada lelaki itu (setelah dihidupkan kembali), ‘Mengapa kau lakukan ini?’
Lelaki itu menjawab, ‘Karena aku takut kepada-Mu Tuhanku, dan Engkau lebih tahu itu.’
Allah Swt lalu mengampuninya.”
Kisah dalam Hadits Qudsi ini begitu menggelitik dan penuh hikmah. Seseorang yang selalu berbuat maksiat dan tidak pernah beramal shalih sedikitpun,  masih memiliki rasa takut kepada Allah Swt. Keagungan Allah di depan matanya, sehingga  dia  takut akan hisab dan azab Allah atas perbuatannya di dunia.
Ketakutannya ini membuatnya berwasiat bodoh. Setelah mati, dia  ingin mayatnya dibakar dan abunya disebar di daratan dan lautan. Dengan begitu, dia berharap tidak akan bisa dihisab oleh Allah Swt. Dia ingin selamat dari azab Allah Swt. Dia yakin Allah itu ada. Dia pun yakin,  hisab Allah itu ada dan hisab itu menunggu setelah kematiannya. Dia ingin menyelamatkan dirinya dengan cara menyebar lumatan tubuhnya di darat dan di laut.
Namun, Allah Mahakuasa untuk tetap menghisabnya. Tidak ada yang luput dari hisab-Nya. Pada akhirnya, Allah mengampuni lelaki itu berkat rasa takutnya pada keagungan Allah Swt.
Hikmah yang dapat diambil dari kisah tadi adalah, sekecil apapun keimanan dalam dada seseorang (yaitu keyakinan akan adanya Allah, hisab dan keadilan Allah) dapat mendatangkan ampunan dan rahmat Allah Swt. Bagaimana jika rasa takut kepada Allah itu dihadirkan setiap saat dengan disertai amal shalih?Tentu, pahala yang disediakan Allah, akan lebih besar dan agung.
Di dalam Al-Quran, Allah Swt telah berfirman dan memberikan kabar gembira, “Dan adapun orang-orang yang takut pada keagungan Tuhannya dan menahan diri dari keinginan hawa nafsunya, maka sesungguhnya surgalah tempat tinggal (nya).” (QS an-Naazi’aat [79]:40-41).

Sumber : Diambil dari Buku Ketika Cinta Berbuah Surga
Karangan Habiburrahman El Shirazy

19 comments:

  1. Subhanallah..

    makanya aku ga suka tuh mbak nonton sinetron kayak azab mati penuh belatung, kuburan ga bisa digali, mayat ga bisa diangkat..

    sebesar apapun dosa yg kita perbuat, Allah maha pengampun dan maha pengasih..

    ReplyDelete
  2. Subhanalloh, semoga kita termasuk ke dalam orang2 yang takut kepada Allah. Dengan begitu kita mampu mematuhi semua perintah-Nya dan menjauhi semua larangann-Nya.

    ReplyDelete
  3. Geafry Necolsen : pastinya..

    Ajeng sari Rahayu : amiin..

    ReplyDelete
  4. yup betul seberapa bajinganpun orangnya, pasti dlam hati kecilnya masih ingat Tuhan.. bukankan sebelum manusia lahir sudah terikat perjanjian dengan Tuhannya

    ReplyDelete
  5. subhannalloh... semoga kita selalu istiqomah dijalannya.....

    ReplyDelete
  6. Subhanallah... sungguh kabar yang sangat menggembirakan bagi orang2 yang takut kepada-Nya...

    ReplyDelete
  7. subhanallah semoga kita semua termasuk orang2 yang digolongkan ke orang yang beriman...

    dulu bukunya ini saya sempet punya tapi gak tw kemana...xoxoxo

    ReplyDelete
  8. blog yang satunya isi donkssssss.....
    isi saja yang iseng2 yang penting keisi xoxoxo

    ReplyDelete
  9. lozz akbar :iya bnr

    yhantee : amiin

    Kakaakin : iya bnr mbk

    Hanya : beli lg, hehehe..msh ada kok di gramed :D

    Moenas : ok,ok,sabar ya, nanti postingan pertama segera mendarat, ok.

    ReplyDelete
  10. nice posting.... semua itu rahasia Allah.... kita sebagai manusia tidak wajib menilai & memvonis orang lain..... karena hanya Allah yang kuasa terhadap itu......

    ReplyDelete
  11. semoga iman dan taqwa kita makin kuat dan tetep terjaga sampai mati nanti. amin

    ReplyDelete
  12. Ceritanya memang penuh hikmah, paling ngga masih ada waktu buat bang Pendi untuk bertobat...hehe

    ReplyDelete
  13. berkunjung malam buk...met malam y

    ReplyDelete
  14. pernah tau sih cerita ini, semoga dengan cerita ini kita semakin takut padaNya..amiin

    ReplyDelete
  15. baru takut sudah dapat pahala
    bangga karena masih islam... I Love Islama
    salam kenal yah...aku tetangga sebelah ih, rumahku di http://f4dlyfri3nds.blogspot.com jadi mampir yah

    ReplyDelete
  16. Arief Bayoe Sapoetra :iya, hanya Allah yang Maha Tau akan keadaan hamba-Nya.

    Kira : Amin

    Noor's blog (inside Of me ):hehehe..tak hanya buat Bang Pendi kok, tp buat semua org yg telah, dengan, penuh kesadaran yakin akan adanya hari hisab:)

    Mas Pri : Met siang..*kan udah siang*

    Amisha : amiin. ya pastinya lah mbk, kan diambil dari buku karya penulis terkenal. Artinya sudah pasti terpublikasi, bukan cerita baru kan. Aku hanya mengutipnya :)

    f4dLy :lam kenal jg. ok, pasti dikunjungi balik friend

    ReplyDelete
  17. Subhanallah...betapa besarnya tak terbilang, kasih dan sayang Allah kepada hamba-Nya....

    ReplyDelete
  18. Subhanallah....Semoga terus semangat berbenah untuk menjadi hamba terbaik

    all praises to Allah

    nggak sabar kpdar sama mbak wits ^___^

    ReplyDelete
  19. lama tidak berkunjung ke sini mbak, kisahnya mantab banget, dual hal yang bisa sy ambil :
    1. Kebaikan itu akan mendatangkan berbagai manfaat
    2. Allah maha kuasa dan kita tidak bisa lari dalam sedetikpun dari kekuasaanya
    ........................
    mohon maaf mbak, mohon do'a dan bantuannya di
    http://bchree.wordpress.com/2011/03/09/mohon-do’a-dan-bantuannya/
    terima kasih mbak

    ReplyDelete

Buat semua Sobat, saya sangat menghargai satu dua patah komentar Anda, tapi please gak usah meninggalkan link di kolom ini atau di Wit's chat box, ok.
Saya sangat menghargai pengertian sobat:)